Senin, 25 Mei 2009

Penggunaan Fungsi IF ELSE pada Visual Basic

2 komentar:
MODUL IX

pada praktek kali ini kita kembali mengulang pemakaian pernyataan bersyarat IF.
agar lebih memahami penggunaannya, serta lebih memantapkan lagi logika berpikir.
ga ada salahnya kita kembali mengingat syntak serta pemakaiannya. syntaknya sbb:

If...Then

Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan
secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax
banyak baris.
If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If

Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang
menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol
(0), dan True sebagai bukan nol.
If...Then...Else

Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan
yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat

If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If

Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual
Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi
True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If

nah pada praktek kali ini kita akan mencoba beberapa contoh studi kasus yang berbeda.

latihan 1.
buatlah program untuk menentukan apakah seseorang bisa masuk perguruan tinggi, dengan syarat
sebagai berikut, umur diatas 17 tahun dan tidak lebih dari 25 tahun dan tinggi minimal 150 cm.
catatan: yang perlu kita deklarasikan dan kita uji adalah variabel umur dan tinggi.
-terlebih dahulu kita rancang antar muka sebagai berikut:

-kemudian masukan program berikut, yaitu dengan cara dobel klik tombol Cmdproses dan selanjutnya
tombol Cmdulang.

-setelah itu klik tombol F5 pada keyboard untuk menjalankan program, nah hasilnya sebagai berikut:
silahkan memasukan data terserah anda.

-gampang kan...

latihan 2.
kita akan membuat program untuk menghitung apakah seorang itu bertubuh gemuk,ideal atau kurus. ada
sebuah rumus yang digunakan yaitu:
Berat Ideal = Tinggi Badan-110*1.1
jika berat badan > 1.1. * berat ideal maka dikatakan gemuk
jika berat badan < onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeCJVPSpTXViEqsODbiZ9aMj4SZ9TW-AOiYrQ9u8oSLhOIEJQSHiiOJiSzer9eYM7YDYTKP-qOVyPiIU4vc5FIkIgTbJ1-GQUkEVpveIoQnzD9lO2pc5XI0CEFf4-GOZJLy1wXXB9_YE6g/s1600-h/5.jpg">
-pada tombol proses,masukan kode program berikut:
Private Sub Command1_Click()
Dim nama As String Dim TB, BB, BI, B As Single
nama = Text1.Text
TB = Val(Text2.Text)
BB = Val(Text3.Text)
BI = (TB - 110) * 1.1
If (BB > (1.1 * BI)) Then
Text4.Text = "Hallo " + nama + " Anda GEMUK juga yah..."
Else
If (BB < (0.9 * BI)) Then Text4.Text = "Hallo " + nama + " Anda KURUS Banget..." Else Text4.Text = "Hallo " + nama + " Anda IDEAL juga ternyata..." End If End If End Sub -pada tombol ulang, masukan kode program sebagai berikut Private Sub Command2_Click() Text1.Text = "" Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" End Sub -pada tombol selesai, masukan kode program berikut: Private Sub Command3_Click() MsgBox "apa ANDA yakin ingin keluar.?", vbOKCancel + vbQuestion, "KONFIRMASI" End End Sub -jika sudah selesai tekan F5, atau pilih mnenu RUN kemudian START, maka tampilannya adalah sebagai berikut; silahkan masukan data sesuai sengan yang anda ingin kan.

.......................SELAMAT MENCOBA..............................

Penggunaan Fungsi WHILE WEND pada Visual Basic

Tidak ada komentar:
Fungsi Prulangan While-Wend
pada praktek kali ini kita akan belajar menggunakan fungsi perulangan
WHILE-WEND.While – Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement
dengan jumlah perulangan yang tak terhingga.
Berikut ini adalah statement While –Wend, yang dijalankan selama kondisi benar :
syntaksnya adalah:

While (condition)



Wend

Ketika menjalankan While ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika
kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi
tersebut. Program akan menjalankan statement jika kondisi benar dan kembali ke
While berikutnya.

latihan 8.1:

menampilkan kelipatan 5 mulai dari 0,5,10......100.
-langkah pertama yang kita lakukan adalah:
-buka proyek baru STANDAR EXE
-double klik form tersebut maka akan muncul program berikut dilayar:
private sub form-load(), kita akan mengubah event form_load, yaitu dengan cara:
1.lakukan seperti gambar berikut:
2.kemudian masukan kode program seperti berikut:

Private Sub Form_Activate()
Dim i As Byte
i = 0
While (i <= 100) Print i, i * 5, i * 2, i + 3 i = i + 5 Wend End Sub -kemudian tekan menu RUN atau tombol F5 pada keyboard.hasilnya sebagai berikut:
latihan 8.2
-buka proyek baru,dan doubel klik form
-kemudian pilih event "ACTIVATE"
-dan masukan kode program berikut:

Private Sub Form_Activate()
Dim a As Byte
a = 1
While (a <= 10) Print "1"; "*"; a; "="; a * 1, "2"; "*"; a; "="; a * 2, "3"; "*"; a; "="; a * 3, a = a + 1 Wend End Sub -kemudian tekan tombol F5 untuk melihat hasilnya..nah..hasilnya sebagai berikut:

-maksud dari program tersebut adalah menampilkan perkalian 1 sampai 3.

latihan 8.3
-buka proyek baru
-kemudian double klik form
-pilih event ACTIVATE
-dan masukan kode program berikut:
Private Sub Form_Activate()
Dim a As Byte
a = 20
While (a >= 1)
Print a
a = a - 1

Wend
End Sub

-kemudian tekan tombol F5
-maka hasilnya adalah sebagai berikut:

-maksud dari program tersebut adalah mengurutkan bilngan dari yang terbesar sampai kecil.

latihan 8.4
-buka proyek baru
-kemudian double klik form
-pilih event ACTIVATE
-dan masukan kode program berikut:
Private Sub Form_Activate()
Dim a, b As Byte
a = 1
b = 1
For a = 1 To 9 Step 1

For b = 1 To a Step 1

Print a;

Next b

'Print turun kebawah

Print
Next a

End Sub

-klik tombol F5, maka hasilnya adalah sbb:

-program tersebut menggunakan fungsi perulangan FOR didalam FOR

2.REFERENSI
Alam, M. Agus. J. 1999. Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic 6.0. Elex Media
Komputindo. Jakarta.

Jenis pernyataan dalam Visual Basic

Tidak ada komentar:
Praktek Modul VII
disisi pengerjaannya terdapat tiga jenis pernyataan, yaitu:
-pernyataan berurut (sequential statement)
-pernyataan bercabang (conditional statement)
-pernyataan berrulang (looping statement)

A. pernyataan berulang
adalah pernyataan yang digunakan untuk mengulang pengertian
suatu masalah. banyaknya perulangan tergantung pada permasalahan.
pada praktek kali ini kita akan membahas pernyataan berulang.
pada bahasa VB ada tiga pernyataan berulang, yaitu:
1.FOR - NEXT
2.WHILE - WEND
3.DO - WHILE

a.1. FOR - NEXT

digunakan untuk mengulangi pengerjaaan suatu pernyataan atau
banyak pernyataan secara pasti. pada bentuk ini sedah diketahui secara
jelas banyaknya perulangan.

syntaks:
FOR variabel=nilai awal TO nilai akhir [step N]

NEXT variabel

flowchart FOR - NEXT



latihan 7.1
-buka proyek baru STANDAR EXE.
-dan rancang antar muka sebagai berikut:

-masukan lblangka, dan berikan nama "angka random"
-masukan lstangka
-masukan cmdkeluar

-setelah selesai rancangan antarmukanya, doubel klik pada form1, dan
masukan program berikut ini:

Private Sub Form_Load()

Dim I As Byte
Randomize (10)
For I = 1 To 10 Step 1
lstangka.AddItem (Rnd(50) * 10)
Next I

End Sub

catatan:RAD (fungsi membangkitkan bilangan acak)
RANDOMIZE (fungsi memberikan bibit (seed) angka acak)

-setelah itu tekan menu RUN, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini:

-dan masukan program berikut pada tombol cmdkeluar:
Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub
-selesai sudah program kita..gampang kan....

latihan 7.2
-rancang antar muka sebagai berikut:

-klik dobel pada tombol OK, dan masukan program berikut:
Private Sub cmdok_Click()

Dim i, n As Byte
n = Val(txtn.Text)
lstbil.Clear

For i = 1 To n Step 1
lstbil.AddItem (Str(i))

Next i
End Sub

catatan: clear(berfungsi untuk membersihkan angka yang kita input sebelumnya)

-dan masukan kode program berikut pada masing2 optionganjil,genap, dan optsemua

Private Sub optganjil_Click()
Dim i As Byte
lsthasil.Clear
For i = 0 To lstbil.ListCount - 1
If (lstbil.List(i) Mod 2 <> 0) Then
lsthasil.AddItem (lstbil.List(i))
End If
Next i
End Sub

Private Sub optgenap_Click()
Dim i As Byte
lsthasil.Clear
For i = 0 To lstbil.ListCount - 1
If (lstbil.List(i) Mod 2 = 0) Then
lsthasil.AddItem (lstbil.List(i))
End If
Next i


End Sub

Private Sub optsemua_Click()
Dim i As Byte
lsthasil.Clear
For i = 0 To lstbil.ListCount - 1
lsthasil.AddItem (lstbil.List(i))
Next i

End Sub

-dan tekan menu RUN maka hasilnya sbb:

-masukan angka 10 dan klik OK maka hasilnya sbb:

-kemudian klik option ganjil maka akan keluar bilangan ganjil:

-dan klik option genap hasilnya sbb:
-klik option semua hasilnya sbb:
-selesai sudah program kita, selamat mencoba....

Pernyataan Bersyarat SELECT CASE dan Perulangan FOR NEXT

Tidak ada komentar:
praktek modul VI

pada praktek kali ini kita akan membahas tentang pemakaian
pernyataan bersyarat:SELECT CASE dan perulangan FOR-NEXT.

1.SELECT CASE
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya
dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan
hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada
yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai.

Select Case ekspresi yang dicoba
[Case ekspresi1
[blok pernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blok pernyataan-2]]

[Case Else
[blok pernyataan-n]
End Select

2.FOR-NEXT
For…Next menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan
bertambah atau berkurang pada setiap perulangan.
Syntaxnya adalah:

For counter = start To end [Step increment]

statements

Next [counter]

latihan 6.1

pada latihan kali ini kita akan mencoba menggunakan penggabungan keduanya:
-rancang antar muka sebagai berikut:
-dan berikan nama kepada setiap objek yang telah kita buat.

-doubel kilk FORM1 maka dan tuliskan kode program berikut:

Private Sub Form_Load()
Dim I As Byte
For I = 1 To 10 Step 1
cbobil.AddItem (Str(I))
Next I
cbobil.ListIndex = 0
End Sub

-langkah selanjutnya adalah dobel klik pada tombol CMDbil dan masukan kode program berikut:

Private Sub cmdbil_Click()
Dim ket As String * 10
Dim angka As Byte
angka = Val(cbobil.List(cbobil.ListIndex))
Select Case (angka)

Case 1: ket = "Satu"
Case 2: ket = "Dua"
Case 3: ket = "Tiga"
Case 4: ket = "Empat"
Case 5: ket = "lima"
Case 6: ket = "Enam"
Case 7: ket = "Tujuh"
Case 8: ket = "Delapan"
Case 9: ket = "Sembilan"
Case 10: ket = "Sepuluh"

End Select
txtket.Text = ket

End Sub

-kemudian klik menu RUN maka hasilnya sesudah dieksekusi adalah sbb:


-dari program ini yanga kita dapatkan adalah merubah nilai angka menjadi nilai huruf
dengan menggunakan fungsi pernyataan bersyarat SELECT-CASE dan perulangan FOR-NEXT.

latihan 6.2

-buka proyek baru STANDAR EXE
-kemudian rancang antar muka sbb:
-dobel klik form1 dan masukan program berikut:

Private Sub Form_Load()

txtbesar.Text = ""
txtbil.Text = ""

End Sub

-kemudian dobel klik objek txtbesar dan masukan kode program sbb:
-ganti event menjadi keypress.

Private Sub txtbesar_KeyPress(KeyAscii As Integer)
txtbil.Text = txtbesar.Text
Dim i As Byte
Dim ket As String * 15
i = KeyAscii

Select Case i
Case 49: ket = "satu"
Case 50: ket = "dua"
Case 51: ket = "tiga"
Case 52: ket = "empat"
Case 53: ket = "lima"
Case 54: ket = "enam"
Case 55: ket = "tujuh"
Case 56: ket = "delapan"
Case 57: ket = "sembilan"

Case Else
ket = "silahkan tunggu"
End Select
txtbil.Text = ket
End Sub

-langkah selanjutnya adalah klik menu RUN, maka hasilnya adalah sbb:
-masukan data sesuai contoh,jika kita masukan angka satu, maka yang akan
muncul dibawah adalah satu,coba angka lain.
-catatan: angka yang dimasukan maksimal sampai 9.

-gampang kan.....SELAMAT MENCOBA.....

Pernyataan Bersyarat IF..THEN

Tidak ada komentar:

Praktek modul V

If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris.

If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If

Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol. pada praktek kali ini kita diwajibkan lebih memahami penggunaan IF pada sebuah kasus. dan penggunaan operator logika AND. sebelum kita memulai program, yang perlu kita pahami adalah apa yang patut kita uji dari program tersebut, nah....pada praktek kali ini kita akan mencoba membuat program untuk menentukan nilai akhir mahasiswa.

soalnya sebagai berikut:
1.untuk menentukan nilai akhir seorang mahasiswa diperoleh dari rumus
berikut: NA = (NT * 0.3 + NTS * 0.2 + NAS * 0.5)
keterangan:
NA:nilai akhir
NT:nilai tugas
NTS:nilai tengah semester
NAS:nilai akhir semester
sedangkan untuk menentukan nilai huruf apakah A,B,C,D atau E didapat dari posisi nialai akhir sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
jika nilai akhir > 90 maka nilai huruf = "A"
jika 80 < huruf = "B"> 90 maka nilai huruf = "C"
jika 60 < huruf = "D" huruf = "E">

setelah selesai membuat antar muka prgramnya, sekarang klik doubel pada tombol "CETAK NILAI AKHIR DAN HURUF" dan masukan kode program berikut:

Private Sub cmdcetak_Click()
Dim NT, NTS, NAS, NA As Single
NT = Val(txtnt.Text)
NTS = Val(txtnts.Text)
NAS = Val(txtnas.Text)
NA = NT * 0.3 + NTS * 0.2 + NAS * 0.5
txtna.Text = Str(NA)
If (NA > 90) Then
txtnh.Text = "A"
End If

If (NA > 80) And (NA <= 90) Then
txtnh.Text = "B"
End If 
If (NA > 70) And (NA <= 80) Then
txtnh.Text = "C"
End If 
If (NA > 60) And (NA <= 70) Then
txtnh.Text = "D"
End If 
If (NA <= 60) Then 
txtnh.Text = "E"
End If
End Sub 

dan masukan program berikut di tombol cmdkeluar: 
Private Sub cmdkeluar_Click()
MsgBox ("KELUAR PROGRAM..klik OK")
End 
End Sub

program sudah selesai kita buat, saat nya kita uji program tersebut: 
-klik menu RUN kemudian START maka hasil nya seperti berikut setelah kita eksekusi

- dan masukan data seperti contoh, ga harus sama kok yang penting sesuai format:

gampang kan...selamat mencoba

Memanipulasi Objek di FORM Visual Basic

Tidak ada komentar:
Praktek Modul IV
-memanipulasi objek diform
-pernyataan bersyarat IF

A. MEMANIPULASI OBJEK DI FORM
hal yang perlu kita ketahui dulu adalah bahwa proyek itu terdiri atas:
1.file FORM (.FORM)
2.file UNIT (.CS)
3.file KODE (.BAS)
sekarang kita akan memulai proyek,langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
-buka proyek STANDAR.EXE dan klik OK
maka akan terlihat layar form1.
a.1.melakukan perataan objek diform (align)
1.masukan objek seperti desain berikut:
2.objek dapat berupa teks, command, maupun yang lainnya.
3.selanjutnya bila sudah tampak diform objek-objek yang kita buat;
4.silahkan acak posisi dari masing-masing objek,
5.kemudian blok ketiga objek yang telah kita buat, pastikan form1
yang aktif.
6.lakukan dari ujung kiri sampai kekanan bawah sehingga membentuk
segi empat, pastikan ketiga objek terkena blog yang kita lakukan.
contoh seperti gambar:
7.setelah terblok langkah selanjutnya adalah klik menu FORMAT
dan klik sub menu ALIGN maka akan terlihat empat pilihan:
-lefts (membuat objek rata kiri)
-centers (membuat objek berada ditengah)
-rights (membuat objek rata kanan)
-tops (membuat objek berada dibagian atas)
-middles ()
-bottoms (membuat objek berada dibagian bawah)

silahkan dicoba dari masing-masing perintah tersebut.
a.2.mengatur ukuran objek
1.untuk memasukan objek dan memblog objek, lakukan seperti langkah 1-6 diatas.
2.langkah selanjutnya untuk mengatur ukuran objek adalah dengan cara klik menu
FORMAT dan klik sub menu MAKE SAME SIZE, maka akan terlihat empat pilihan:
-width (membuat ukuran lebar objek sama)
-height (membuat ukuran tinggi objek sama)
-both (membuat ukuran lebar dan tingginya sama)

B.PERNYATAAN BERSYARAT 'IF'

pernyataan bersyarat adalah pernyataan yang disususn menguji suatu
ekspresi apakah memenuhi syarat, bila syarat terpenuhi maka pernyataan
dibawahnya akan dikerjakan.

contoh kasus:
pertandingan futsal turnamen sistem informasi '09 memiliki syarat sbb:
1.klub yang ikut minimal memiliki anggota 12 orang.
2.pernah menjadi juara minimal 3 kali.
buatlah program VB untuk menampilkan kalimat, apakah peserta klub bisa mengikuti
lomba atau tidak, dengan rancangan sbb:
3.langkah selanjutnya adalah menggantiakan NAME dari setiap LABEL dan TEXT
-label2 menjadi labelpeserta,
-label3 menjadi labeljuara
-text1 menjadi textpeserta
-text2 menjadi textjuara
-text3 menjadi textket

4.kemudian untuk memasukan kode program lakukan doubel klik pada tombol KETERANGAN
dan tuliskan program berikut:

Private Sub Commandket_Click()
Textket.Text = "MAAF...TIDAK BISA IKUT LOMBA"
If (Textpeserta.Text >= 12) And (Textjuara.Text >= 3) Then
Textket.Text = "SELAMAT...BISA IKUT LOMBA"
End If
End Sub

5.kemudian klik menu RUN dan klik START
6.dan masukan data seperti gambar untuk menguji program..
..SELAMAT MENCOBA..

Variabel dan Tipe Data pada Visual Basic

1 komentar:
1. LANDASAN TEORI
Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Microsoft Windows yang merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna dan mudah.

Dalam lingkungan Windows, User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

2. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Sebelum kita memulai membuat program, beberapa hal yang harus kita perhatikan adalah memahami dan mengetahui apa yang disebut dengan:

  1. identifier (pengenal)
  2. variabel,dan
  3. tipe data.
Serta apa yang disebut dengan pernyataan, ekspresi, dan operator. Dalam praktek minggu lalu kita telah belajar apa yang dimaksud dengan IDE (integrated development environment).
Cara mengaktifkan VB:

  • klik menu all program, kemudian pilih microsoft visual basic 6.0, yang telah tersedia dikomputer anda.
  • Langkah selanjutnya adalah menentukan tipe projek yang akan dikembangkan, yaitu STANDARD. EXE. Kemudian klik OK.
Pada praktikum II kita telah belajar beberapa hal yaitu:

  • menulis kode program (coding)
  • dalam menulis kode program dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan metode langsung dan metode tak langsung.
  • metode langsung adalah metode penulisan kode program yang hasilnya dapat diketahui secara langsung, kode program dalam metode ini diterjemahkan baris per baris disebut juga penerjemahan secara INTERPRETER.
  • Metode tak langsung adalah metode penulisan kode program dilakukan dengan menulis kode secara keseluruhan selanjutnya diterjemahkan. Metode seperti ini disebut penerjemahan COMPILER.
LATIHAN 1.
Metode langsung
  • buka proyek baru VB, kemudian klik menu VIEW.
  • kemudian klik IMMEDIATE WINDOW
  • kemudian ketik program sederhana dibawah ini:


diatas merupakan contoh program sederhana menggunakan IMMEDIATE WINDOW, fungsi tanda tanya (?) adalah untuk menampilkan hasil dari penjumlahan sederhana.

metode tak langsung.
  1. buka file new, kemudian buat seperti tampilan dibawah ini, dengan cara klik double pada tool label (untuk menampilkan nilai A dan nilai B, dan nilai C). kemudian atur sesuai gambar.
  2. langkah selanjutnya adalah double klik pada text area, kemudian atur posisi seperti pada gambar, buat sebanyak tiga buah.
  3. kemudian double klik pada command, kemudian ganti nama tombol yaitu dengan melihat di menu properties kemudian pada baris caption ganti dengan "HITUNG NILAI A + B"
  4. kemudian lakukan seperti langkah diatas, kemudian ganti dengan nama "EXIT", kemudian atur posisi masing-masing objek sesuai gambar.
-langkah selanjutnya adalah double klik pada tombol "HITUNG NILAI A + B" kemudian akan muncul gambar seperti ini. isikan kode program sesuai dengan petunjuk.
-kemudian klik menu RUN kemudian klik start, untuk melihat hasil program, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:


-untuk menguji program diatas, silahkan masukan nilai A dan B,
setelah itu tekan tombol "HITUNG NILAI A + B", maka hasilnya akan terlihat di nilai C.langkah selanjutnya adalah double klik pada tombol EXIT, kemudian isikan program kedua seperti dibawah ini:
kemudian tekan start untuk melihat hasilnya, kemudian klik pada tombol "EXIT" maka akan keluar kotak pesan, seperti gambar:

gampang kan...?? selamat mencoba, BERSAMBUNG KE MODUL PRAKTIKUM III.
3. REFERENSI
buku visual basic 6.0.

Visual Basic

Tidak ada komentar:
MODUL 1
tujuan:
1.mengenal lingkungan terpadu VISUAL BASIC.
2.cara menulis program di VISUAL BASIC.

A.mengenal IDE (Integrated Development Environment)
VISUAL BASIC adalah sebuah bahasa pemrograman aras tinggi (high level) yang merupakan
pengembangan dari versi DOS sebelumnya yaitu BASIC. VISUAL BASIC merupakan Bahasa Pemrograman
VISUAL dan events driven dalam VISUAL BASIC, program dikerjakan dalam lingkungan grafis.
Karena pengguna (user) dapat meng-click pada satu obyek tertentu secara random,
maka setiap obyek harus diprogram secara independen dapat merespon terhadap tindakan-tindakan itu (event)

Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkungannya yang sering disebut
Integrated Development Environment atau IDE. IDE membantu membangun sebuah aplikasi besar,
menulis sebuah program, menjalankan program, dan menghasilkan sebuah executable file.
a.mengaktifkan VB
menentukan tipe projek yang akan dikembangkan.
b.baris menu
tekan ALT + huruf yang digaris bawahi.

catatan: sertiap file yang bertipe .EXE(executable) bisa diaktifkan dari menu RUN.
-Project adalah sekumpulan modul/program aplikasi itu sendiri, projek disimpan dalam file berextension .VBP
biasanya berisi form-form.
Ada tiga icon dalam projek:
-View Code : tampilkan jendela editor program
-View Object : tampilkan bentuk formulir
-Togle Folder : tampilkan folder tempat penyimpanan file
-toolbox adalah jendela yang berisikan kontrol-kontrol(objek) yang digunakan untuk merancang antar muka
program.
-Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja program aplikasi. Didalamnya tempat diletakan
objek-objek lainnya. Di dalam form ada grid (garis titik-titik yang berguana untuk pengaturan letak).
-Propertis adalah untuk menentukan setting suatu objek, menentukan cara kerja
dari objek saat program dijalankan misal warna, hurup dan lain-lain.

a.1.memulai porgram.
-buka projek standar EXE.
-masukan kontrol keform.
-klik dua kali kontrol, atau bisa juga dengan cara klik satu kali kontrol kemudian drag kursor mulai
dari posisi kiri atas sampai kekanan bawah dan atur besar objek sesuai dengan yang kita inginkan.
-jika kita ingin mneghapus semua kontrol diform, dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Ctrl + A + DEL.

LATIHAN 1.
-sekarang kita akan mempraktekan cara memasukan objek diform, dan memberikan nama pada setiap objek.
-kita akan membuat antar muka sebagai berikut diform:

-gantikan nama setiap kontrol, sesuai dengan yang ada diform
pada label1, gantikan caption dengan NIM.
pada label2, gantikan caption dengan NAMA.
pada label3, gantikan caption dengan PRODI.
pada text1 dan 2, pada properti text nya dikosongkan
pada commandbotton1, gantikan caption dengan SIMPAN
pada commandbotton2, gantikan caption dengan EXIT.
-setelah selesai klik menu RUN kemudian klik sub menu START, maka hasilnya seperti berikut:

-tujuan dari program tersebut adalah pengenalan antarmuka dan cara memasukan objek didalam form,
dan pemberian nama dari setiap propertii name nya.

REFERENSI
-MODUL VISUAL BASIC 6.0, Agus muhardi.BSI Tangerang.

Senin, 16 Maret 2009

cara jitu merakit komputer

Tidak ada komentar:
CARA JITU MERAKIT COMPUTER

Pernahkah anda memikirkan & bermimpi ,bagai mana cara merakit computer..? Klo pengen tau jawabannya ,baca selengkapnya di bawah ini…Ini dia langkah-langkah mudah dan komplet untuk mewujudkan PC impian Anda. Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk merakit PC impian Anda.

MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT

  1. LANGKAH 1, Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena 1abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
  2. LANGKAH 2 Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan atau gunakan gelang antistatik dan sandal karet. Gelang anti-statik merupakan gelang berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC. Jangan berdiri dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik. O ya, basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
  1. LANGKAH 3Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
  2. LANGKAH 4Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD

  1. LANGKAH 5Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
  2. LANGKAH 6Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah 4prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
  3. LANGKAH 7Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .
  4. LANGKAH 8Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
  5. LANGKAH 9Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
  6. LANGKAH 10Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan mobo Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Mau tahu mobo Anda mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada mobo. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait 6 pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
  7. LANGKAH 11Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .
  8. LANGKAH 12Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.
  9. LANGKAH 13Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.
  10. LANGKAH 14Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan .
  11. LANGKAH 15Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada di mobo. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model mobo modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik .
  12. LANGKAH 16Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Konektor power tambahan ini diperlukan bila Anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.

MEMASANG KARTU VGA


  1. LANGKAH 17Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada mobo komputer lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan yang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP. Gunakan tang jepit apabila pelat agak susah dibengkokkan.
  2. LANGKAH 18 Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah Anda buka di Langkah 17 tadi.
  3. LANGKAH 19 Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
  4. LANGKAH 20 Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.

MEMASANG KARTU SUARA

  1. LANGKAH 21 Umumnya, kartu suara atau sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di motherboard. Sebelum dipasang, lepaskan dulu plat penutup casing di dekat slot PCI yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk membuka plat tersebut agar mudah. Caranya sama seperti awal pemasangan kartu VGA. Putuskan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk pemasangan kartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.
  2. LANGKAH 22 Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah Anda buka di Langkah.
  3. LANGKAH 23 Kencangkan posisinya dengan pemasangan baut.

MEMASANG KARTU LAINNYA

  1. LANGKAH 24 Anda bisa memasang kartu lainnya di slot PCI yang masih tersisa. Misalnya, Anda ingin memasang modem internal atau LAN card. Lakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan pada Langkah 21 hingga 23. Gampang kan?
  2. LANGKAH 25 Mobo menyisakan dua pasang pin USB yang bisa Anda manfaatkan untuk memasang port USB tambahan di bagian depan PC. Maka bila Anda memiliki kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, maka pasanglah juga .

MEMASANG KIPAS TAMBAHAN

  1. LANGKAH 26 Anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di belakang. Kipas di muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas belakang untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.

MEMASANG HARD DISK

  1. LANGKAH 27 Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.
  2. LANGKAH 28 Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master. Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master. Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk master berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.
  3. LANGKAH 29 Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada mobo (biasanya sih berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk .
  4. LANGKAH 30 Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok.
  5. LANGKAH 31 Setelah itu pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.

MEMASANG FLOPPY DRIVE

  1. LANGKAH 32 Kini, siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini mudah dikenali, yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket) di bagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut. Kalau casing PC Anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy drive dari depan.
  2. Langkah 33 Dalam jenis casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan lubang disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan casing. Jajal deh untuk memasukkan disket pada lubang di casing. Itu akan membantu Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan posisinya.
  3. Langkah 34 Saatnya memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan mudah mengenalinya kok, karena tidak seperti kabel data untuk hard disk, kabel data untuk floppy ini terpilah-pilah (lihat gambar). Walau begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di mobo. Port tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu, pasang kabel power dari power suply ke CPU.

MEMASANG CD-ROM DRIVE

  1. LANGKAH 35 Ruang untuk CD-ROM drive berukuran 5,25 inci dan berada di atas floppy drive dan hard disk. Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya. Biasanya, penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan rangka casing.
  2. LANGKAH 36 Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive utama atau pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.
  3. LANGKAH 37 Sekarang masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.
  4. LANGKAH 38 Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan mobo. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang CD drive. Lalu, pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada mobo (biasanya berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).
  5. LANGKAH 39 Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli) pada port audio di belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.
  6. LANGKAH 40 Setelah itu pasanglah kabel power untuk CD-ROM drive. Pemasangannya sama saja dengan pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di belakang drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.
  7. Penyelesaian akhir
  • Pasang penutup casing dengan menggeser.
  • Sambungkan kabel casing dari satu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telephon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel ke konektor mouse atau poert serial(tergantung jenismouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan micro phone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian

computer yang baru selelai di rakit computer dan penanganannya antara lain:

  • Hidupkan computer lalu unit system . perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker .
  • Program fost dari bios secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di computer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker akan mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan .periksa referensi kode bios untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program post. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setupBIOS.
  • Periksa semua deteksi hardware oleh program setup bios. Beberapa seting maka harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Simpan perubahan seting dan keluar dari setup bios.
  • Setelah keluar dari setup bios, computer akan meload system operasi dengan urutan pencarian sesuai dengan system boot sequence pada bios. Masukkan diskkate atau cd bootable yang berisi system operasi pada drive pencarian.
Penanganan masalah
  1. Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penangananya antara lain:
  2. Computer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  3. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card pelum pas ke slot.
  4. Led dari hardisk, floppy atau cd menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.


Selamat mencoba dan moga berhasil..!

(sumber :computeraktif.com)